Candi medalem di temukan seorang yang bernama “ bapak TAMAJI “
atau yang biasa di sebut bapak glendang , yang skaligus menjadi juru
pelihara pada tahun 1992 atau 1991 akhir.

Setelah mendengar wisik seperti itu, pak glendang lalu menggali tanah
.terus pohon asem itu di tebang
& tidak lama kemudian terlihatlah sebuah tumpukan batu
bata merah besar.
Melihat benda seperti itu, pak glendang lalu memanggil warga sekitar
. warga berpendapat bahwa benda itu adalah candi . dan pak glendang
meneruskan penggalian itu di bantu dengan warga dalam jangka waktu 3
hari.
Penamaan candi medalem di ambilkan dari tepat atau asal candi itu di
temukan. Yaitu di desa MEDALEM kecamatan tulangan , kabupaten
sidoarjo. Candi medalem bentuknya menyerupai “ Pondasi Pendopo “
yaitu tepat berkupulnya orang – orang tedahulu untuk
membicarakan sesuatu hal.
Candi medalem merupakan peninggalan dari kerajaan majapahit. Bukti
dan fakta dapat di lihat dari batu candinya, yaitu batu merah besar
yang merupakan ciri khas dari kerajaan majapahit. Selain itu pak
glendang sang juru pelihara pernah mendapati hal – hal ghaib
tentang candi medalem. Hal – hal tersebut diantaranya :
1. Saat pak Glendang menebang pohon asem
untuk penggalian candi, beliau di bingungkan kejadian aneh. Setelah
pohn asem itu di tebang dan tumbang ,pohon itu tidak bisa di angkat
oleh sepuluh orang . kemudian pak glendang menyuruh orang – orang
shalat maghrib dulu (saat itu waktu menjelang
senja ) baru bisa di angkat. Dan anehnya pohon itui dapat
diangkat hanya satu orang , yaitu pak
glendang sendiri.
2. Pada saat pak Glendang bersih – bersih
di sekitar candi medalem ,beliau di datangi seorang perempuan yang
bernama “ Ratu ayu pandan sari “ ratu ayu berpesan kepada sang
juru pelihara agar supaya candi ini di jaga dan di rawat .menurut pak
glendang , ratu ayu pandan sari ini adalah orang yang membabat desa
medalem.
Candi
medalem ini baru di pugar satu kali. Permintaan sang juru kunci
kepada pemerintah agar supaya di sekeliling candi di berikan pagar
melingkar( pagar pelindung ) karena sampai saat ini belum ada pagar
di sekeliling candi .dan di tkutkan nanti ada orang – orng yang tak
bertanggung jawab yang akan merusak cagar budaya
ini (candi medalem).
2 komentar:
Kelanjutan dari blok diatas
@BlogEArekSidoarjo berlanjut menjadi @ekspedisimandhala
Blog ini http://sidoarjorek.blogspot.com
Berganti menjadi
https://xpedisimandhala.blogspot.com
Trimkasi
Posting Komentar
Tuliskan Comentar Anda